1 September 2012

Jenis Hantu Jepang

1. Teke-Teke
 Siapa tahu Teke Teke? Ia adalah hantu yang telah menjadi urban legend di Jepang. Konon, ia menjelajah dari satu stasiun ke stasiun lainnya.


Hantu Jepang bernama Teke Teke yang menghuni stasiun kereta api

Kenapa? Menurut legenda, Teke Teke meninggal di stasiun akibat ulah iseng teman-teman sekolahnya. Semasa hidupnya, Teke Teke adalah seorang gadis sekolahan yang penakut dan pemalu. Karena sifatnya inilah, ia selalu digoda teman-temannya.

Namun, suatu waktu, lelucon untuk menggodanya terlampau berlebihan. Saat sedang berdiri di stasiun menunggu kereta api, kawannya meletakkan seekor jangkrik di bahunya. Tentu saja, hal ini membuatnya terkejut dan ketakutan setengah mati.
Akibatnya pun fatal. Ia terjerembab jatuh ke rel kereta api dan sesaat. Kemudian, shinkansen (kereta api tercepat di Jepang) menyambar tubuh gadis malang itu. Ia mati seketika. Dan tubuhnya pun ditemukan hancur terbelah dua.

Pembunuhan tanpa sengaja itu, membuat arwahnya tak tenang. Kini ia menghantui stasiun kereta api di Jepang. Ia berjalan dengan menyeret siku atau tangannya. Orang yang bertemu dengannya akan dibunuh dengan sabit dengan kecepatan shinkansen untuk membuat korban merasa kesakitan.

Orang-orang menamainya Teke Teke atau Bata karena suara yang ditimbulkannya saat menyeret tangan atau sikunya. [CJ]

2. Aburasumashi
 Dia termasuk salah satu urban legend tentang hantu yang berkembang di masyarakat Jepang.

Alkisah, di Jepang terkenal legenda yang menceritakan tentang jika ada seorang biksu (pendeta) yang mencuri minyak, maka ia akan menjadi aburasumashi. Minyak tersebut digunakan untuk menyalakan lampu untuk menghangatkan badan. Abura –sumashi bersifat bijak, sangat tenang tetapi terkadang sedikit nakal dan bisa menyebabkan celaka, dan cerita tentang hantu ini masih terus berlanjut dijaman sekarang. Mahluk ini menggunakan baju dari rumput kering (yang biasa digunakan untuk melindungi badan dari hujan bagi orang jepang zaman dulu), serta membawa tongkat seperti layaknya para biksu budha,. Menggunakan sandal kayu atau sandal jerami, Mahluk ini mempunyai sesuatu yang unik dikepalanya, yang mencerminkan ketenangannya,. Menonjol keluar dari Kepalanya yang bulat dan terbuat dari batu.

Walaupun ada sumber yang berbeda pendapat tentang mahluk ini, tetapi hamper di semua cerita Aburasumashi digambarkan sebagai sesosok makhluk yang tenang dan walaupun sedikit nakal tetapi makhluk ini tidak pernah membahayakan orang, makhluk ini sangat bijak dan pintar. Ketika seseorang bercerita tentang Aburasumashi biasanya orang tersebut mengatakan bahwa “dia berada disekitar kita sekarang!” jika para pendengarnya mulai gelisah dan melihat disekelilingnya, maka Aburasumashi yang memang sedang berada di sekitar mereka akan segera menghilang. Aburasumashi biasanya muncul pada musim dingin dan menyukai kehangatan yang dihasilkan oleh lampu minyak, makhluk ini akan menghilang jika lampu tersebut mati. Adalah kesempatan yang baik jika bisa berbincang dan berteman dengan makhluk ini.


3. Hanako
Di kalangan anak-anak sekolah di Jepang populer hantu Jepang bernama Toire no Hanako (Hanako Si Penghuni Toilet). Kepopuleran hantu ini seringkali diangkat ke manga, anime, dan film. Tiap kali membicarakan tentang toilet angker, pikiran orang Jepang segera mengarah pada hantu Hanako. Nah, sebenarnya siapa sih hantu Hanako ini?

ilustrasi toire no hanako keluar dari lubang toilet


Hantu yang telah jadi urban legend ini bermula muncul tahun 1950-an, di mana saat itu sedang heboh-heboh penampakan seorang bocah perempuan di toilet sekolah. Bocah perempuan ini mengenakan rok merah, rambutnya dipotong nge-bob pendek. dan biasa muncul di kamar mandi sekolah-sekolah setingkat SD di Jepang.

Urban legend mengatakan, bahwa saat itu ada seorang anak kecil yang tengah bersembunyi di toilet sekolah dari kejaran ibunya yang gila, namun malang ia berhasil ditemukan dan dibunuh oleh sang ibu. Versi lainnya menyebutkan bahwa Hanako adalah anak kecil yang tewas karena serangan udara Perang Dunia II, saat ia sedang bermain petak umpet bersama temannya dan bersembunyi di toilet.

Setiap anak sekolah punya versi cerita Hanakonya masing-masing. Kehebohan hantu Hanako ini kembali terjadi pada tahun 1980 di mana hantu Hanako itu muncul tidak lagi di sekolah SD tetapi juga di SMP maupun SMA. Biasanya Hanako juga menampakkan diri di toilet perempuan. Kalaupun dia bisa terlihat oleh anak laki-laki, kemungkinan toilet yang disemayami Hanako adalah toilet unisex.

Tidak seperti kebanyakan hantu yang menampakan dirinya di malam hari, Hanako biasanya muncul di siang hari saat jam sekolah. Keberadaan Hanako yang sering dijadikan ajang uji nyali bagi anak-anak SD di Jepang. Untuk 'memangggilnya', setiap anak yang masuk ke dalam toilet harus memanggil nama 'Hanako'. Jika si hantu merespon, maka ia akan menjawab "Ya, aku ada di sini". Kalaupun tidak menjawab, biasanya akan menampakan diri dengan sosok anak perempuan memakai rok merah dan rambut bob berponi. Namun ada juga beberapa anak sekolah yang suka membully temannya dengan mengunci di toilet agar si teman panik ketakutan bertemu dengan Hanako. Ada yang mengatakan hantu Hanako baru akan muncul jika seseorang yang 'akan melihat'nya tengah dirundung ketakutan-ketakutan. Takut akan kegelapan kamar mandi, kematian, hingga takut menstruasi, yang menjadi momok anak-anak ABG.

Keberadaan Hanako sama sekali tidak membahayakan jiwa dan tidak suka meneror dengan rasa dendam. Ia hanya makhluk halus yang hanya sekedar muncul untuk menunjukan eksistensinya dan menjadi 'maskot' hantu masa kini yang ditakuti anak-anak. Orang yang melihatnya, paling hanya akan lari terbirit-birit dan Hanako tidak akan mengejar. Tidak ada cara khusus untuk menangkal Hanako. Bahkan ada yang menyebutkan jika hantu Hanako pada aslinya adalah sosok yang baik bahkan mau menolong siapa saja yang tengah dalam masalah dan disebut-sebut kerap membawa keberuntungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar